****
Washington, 16 Juli 2024 - Mantan senator Ohio, JD Vance, secara resmi dinobatkan sebagai calon wakil presiden dari Partai Republik. Vance akan mendampingi Donald Trump dalam pemilihan presiden AS yang akan digelar pada November mendatang.
Pengumuman ini mengakhiri spekulasi berbulan-bulan tentang siapa yang akan menjadi pasangan Trump. Vance merupakan salah satu kandidat terdepan sejak awal, berkat dukungan kuatnya dari Trump dan posisinya yang konservatif.
Vance, 38, dikenal karena pandangannya yang blak-blakan mengenai imigrasi, perdagangan, dan kebijakan luar negeri. Ia adalah pendukung kuat Trump dan kebijakan "America First".
Dalam pidato penerimaannya, Vance menyerang kebijakan pemerintahan Biden, termasuk penanganannya terhadap perekonomian dan pandemi COVID-19. Ia juga berjanji untuk "memperjuangkan rakyat Amerika yang terlupakan".
"Saya bangga berdiri di samping Presiden Trump dan berjuang untuk masa depan yang lebih baik bagi negara kita," kata Vance. "Bersama-sama, kita akan mengembalikan Amerika menjadi yang terdepan dan memastikan bahwa generasi mendatang memiliki kesempatan untuk berhasil."
Trump menyambut baik pemilihan Vance sebagai wakil presidennya. Ia menyebut Vance sebagai "pemimpin hebat" yang "akan memperjuangkan nilai-nilai Amerika".
"JD adalah petarung yang tangguh dan tidak takut untuk membela apa yang dia yakini," kata Trump. "Saya yakin dia akan menjadi wakil presiden yang luar biasa dan membantu kami membuat Amerika hebat kembali."
Nominasi Vance kemungkinan akan dilihat sebagai langkah untuk menarik pemilih konservatif dan kelas pekerja. Vance tumbuh besar di keluarga kelas pekerja di Ohio dan dianggap dapat dipahami oleh pemilih tersebut.
Pemilihan presiden AS akan digelar pada 5 November 2024. Trump dan Vance akan menghadapi calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, dan calon wakil presidennya, Kamala Harris.
Like to Share